Pemberkatan Cincin Pertunangan

Ruteng.parokicewonikit.com – Pemberkatan cincin pertunangan bagi calon pasangan pengantin oleh seorang imam dalam tradisi Katolik akir akhir ini menjadi satu kebiasaan dalam mempersiapkan calon pengantin dalam keluarga Katolik.

Kebiasaan ini juga merambah pada calon pasangan pengantin dalam wilayah adat Manggarai Keuskupan Ruteng, ketika sudah terjadi kesepakatan antara dua keluarga besar tentang mas kawin berupa sejumlah uang, kerbau dan kuda dalam satu upacara yang disebut masuk minta.

Demikian yang terjadi pada Sabtu, 24/2/2024 di Kelompok St.Yosef Wilayah VII paroki St. Vitalis Cewonikit Keuskupan Ruteng untuk calon pengantin Heribertus Kurniawan Janggur putra bapak Melkior Janggur dan ibu Yustina Nelos dari Wejang Kalo Paroki Stefanus Iteng dengan Desy Keon putri bapak Ande Keon dan ibu Emirensiana Idung yang resmi bertunangan dan pemberkatan cincin pertunangan oleh Romo Ardi Obot pastor Paroki Cewonikit Keuskupan Ruteng.

Romo Ardi sebelum memberkati cincin, didahului oleh wejangan singkatnya sambil memohon bimbingan Tuhan untuk para calon pengantin ini sebagai masa persiapan untuk memasuki jenjang berikutnya yaitu pernikahan,

” Apa yang kita lakukan malam ini dalam pemberkatan cincin pertunangan adalah rangkaian doa doa sebagai persiapan untuk menghantar orang muda ini memasuki jenjang berikutnya yaitu pernikahan ” katanya

Dalam doanya Rm Ardi menyampaikan ” Ya Tuhan, sumber segala keberkahan, curahkan berkat-Mu pada simbol cinta ini dan bimbinglah kedua saudara kami dalam pertunangannya. Semoga mereka mencari kehendak-Mu dengan hati yang tulus dan merasakan kebaikan-Mu yang berlimpah. Demi Kristus, Tuhan kami” yang dijawab oleh yang hadir Amin .

Pertunangan Katolik merupakan peristiwa sakral antara pasangan, pria dan wanita.
Melalui ikatan pertunangan secara Katolik, kedua mempelai telah melalui satu tahapan penting dalam kehidupannya

Willy Grasias